Ruang lingkup garapan tugas UAS pemasaran jasa adalah tingkat
perguruan tinggi Universitas Negeri Surabaya.
1.
Keterkaitan
ketiga dimensi (Strategi Mind Share, Tectic Market Share, Value Heart
Share)
Strategi Mind Share adalah Strategi kita
membangun sebuah kekuatan merk untuk ditanamkan kedalam benak konsumen sehingga
menjadi top of mind konsumen. Hal
ini tercakup dalam sebuah strategi yang didalamnya terdapat proses Segmenting,
Targeting dan Positioning.
-
Segmentation
adalah suatu cara dalam membagi pasar berdasarkan variabel-variabel tertentu
seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku dan bahkan sampai pada
variabel terkecil yaitu individu.
-
Targeting
adalah proses
untuk memilih pangsa pasar mana yang paling potensial dan paling menguntungkan
perusahaan .
-
Positioning
adalah bagaimana menempatkan sebuah produk ke dalam benak customer secara luas,
Bukan bagaimana posisi produk kita di pasar, melainkan bagaimana produk kita
selalu diingat oleh pelanggan.
Tectic Market Share adalah persentase dari keseluruhan
pasar untuk sebuah kategori produk atau servis yang telah dipilih dan dikuasai
oleh satu atau lebih produk atau service tertentu yang dikeluarkan sebuah
perusahaan dalam kategori yang sama. Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik
untuk mendukung strategi yang digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu:
-
Selling
adalah sebuah teknik dalam membujuk atau meyakinkan konsumen bahwa dalam produk
yang dijual terdapat solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
-
Marketing
Mix atau Bauran Pemasaran adalah sebuah
tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti
keunggulan produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan
barang, distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk
atau jasa.
-
Diferensiasi
adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar menjadi berbeda dengan produk
atau perusahaan lain.
Value Heart Share adalah sebuah strategi untuk
memenangkan pasar dengan jalan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan
jalan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya
kita dapat menggunakan beberapa cara seperti berikut
-
Branding
(Penamaan), merupakan suatu langkah
dalam memberikan identitas kepada produk atau jasa yang kita jual, atau yang
sering kita kenal istilah merk. Tujuan pemberian merk ini adalah pelanggan
dapat dengan mudah membedakan produk yang kita jual di pasar dengan produk-produk
lain.
-
Service
(Pelayanan), merupakan hal yang paling mendasar yang dijual oleh para pengusaha
baik pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha jasa karena tidak ada satu
bisnispun di dunia ini yang tidak menggunakan pelayanan.
-
Process
(Proses), didefinisikan sebagai penganalisisan peluang pasar, pengembangan
strategi marketing, perencanaan langkah-langkah marketing yang akan dilakukan
dan memaksimalkan usaha marketing berdasarkan langkah yang telah ada.
Jadi keterkatan ketiga dimensi
diatas (Strategi Mind Share, Tectic Market Share, Value Heart Share) adalah konsep STV ini digunakan seatu
perusaaan untuk meningkatkan pemasaranya atau memenagkan pasar, yaitu dilakukan
mulai
pertama adalah “Mind Share” dalam hal ini kita membangun sebuah kekuatan merk
untuk ditanamkan kedalam benak konsumen sehingga menjadi top of mind konsumen. Setelah kita bersusah payah membangun mind
share, hal selanjutnya yang diharapkan tumbuh adalah “Market Share” semakin
besar market share yang kita miliki di pasaran makan potensi keuntungan (income
revenue) akan semakin besar karena peluang penjualannya lebih besar dari
pesaing kita.Setelah bicara mengenai market
share produk kita paling besar menguasai pasar dibandingkan kompetitor,
selanjutnya kita membutuhkan namanya “Heart Share”. Yang digunakan untuk memberikan
nilai tambah sebanyak mungkin kepada konsumen tentunya dengan mengedepankan
kepuasan pelanggan, dan upaya ini bisa direalisasikan melalui Brand, Service, dan Process.
Ketiganya
penting diterapkan karena secara tidak langsung
saling berkaitan dan berurutan. Walaupun memang dalam realitanya tidak semua brand atau pelaku bisnis memperhatikan
ketiga unsur tersebut dengan seksama, tetapi tidak jarang ada yang fokus di tataran market share
demi untuk meraih pangsa pasar pejualan yang besar, atau mungkin bahkan masih
ada yang belum memperhatikan unsur heart share karena kurang memprioritaskan
kepuasan pelanggannya. Intinya disini adalah untuk membangun merk yang kuat dan
bisnis yang besar ketiga unsur tadi merupakan upaya pendekatan strategis yang
perlu kita lakukan, dan seperti yang saya bilang ketiganya saling berhubungan
dan berkesinambungan satu sama lainnya (integrated).
2.
Urutan yang harus dilakukan pada
strategi mind share
Urutan
yang harus dilakukan adalah pertama mulia dari segmentation , targeting, dan
posisioning atau biasa disebut strategi STP. Penjelasan sebagai berikut :
a. Segmentasi disebut sebagai mapping
strategy, ini merupakan strategi awal dalam menentukan konsumen karena di sini
kita melakukan pemetaan pasar. Dalam melakukan pemetaan atau
pengelompokkan membutuhkan proses yang kreatif, karena pasarnya
sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita
dengan pesaing. Kita harus secara jeli dan tepat dalam menentukan kelompok
konsumen mana yang tepat sebagai konsumen dari produk atau jasa kita.
Penerapan : Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai perusahaan maka
Unesa harus menetapkan segmen mana yang tepat untuk menjadi konsumen atau
pengguna jasa pendidikan perguruan tinggi (mahasiswa), segmentasinya bermacam-macam bisa dari jenis kelamin, dari
segi umur, dari segi kebutuhan, taraf social.
Setelah kita menetapkan pasarnya dan
disegmentasi menjadi kelompok-kelompok pelanggan yang potensial dengan
karakteristik dan dan perilaku yang sama, maka perusahaan harus menetapkan
segmen mana yang tepat untuk dimasuki dan ini disebut targeting.
b. Targeting didefinisikan sebagai cara
mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih
target market yang tepat. Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan (fitting) sumber daya
perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih.
Penerapan : Unesa menetapkan targetnya adalah
remaja usia 17 tahun – 25 tahun (S1) setelah lulus SMA sederajat dan telah
lolos seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah secara
serentak melalui jalur undangan atau SNMPTN atau melalui seleksi ujian tulis
serentak seluruh Indonesia atau SBMPTN , dengan masa waktu kuliah maksimal 5 tahun (Permendikbud
49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Segi kebutuhan untuk mendapatkan ilmu baik
ilmu pendidikan maupun non pendidikan . segi taraf hidup social , unesa mencakup
seluruh mahasiswa dari kalangan menengah kebawah dan menengah keatas, untuk
mahasiswa kalangan menegah kebawah atau kurang mampu Unesa menyediakan Beasiswa
Bidik Misi baik S1 dan S2.
c. Positioning, Setelah memetakan
pasar, dan menyesuaikan sumber daya perusahaan dengan segmen yang dipilih, maka
kemudian perusahaan harus memiliki posisi yang kredibel dalam benak mereka
(konsumen).
Positioning ini harus tepat memposisikan
merek di dalam benak pelanggan, yaitu apa sesungguhnya yang ditawarkan. Positioning sangat penting
Penerapan : Unesa memposisikan dibenak konsumen
bahwa unesa unggul dalam bidang pendidikan dan kukuh dalam bidang keilmuan,
maka unesa harus membuktikan dengan menghasilkan lulusan terbaik dengan
kualitas bermutu sebagai pendidik yang professional.
Jadi, kalau perusahaan sudah
berhasil merumuskan STP yang tepat, perusahaan akan bisa memenangkan perang di mind share.
Bisa saja jika saat ini kalah di market
share, namun jika mind share dan apalagi heart share perusahaan masih kuat maka
peluang untuk meraih market share yang hilang akan terbuka lebar kembali.
3.
Taktik atau Tehnik untuk merekrut
konsumen atau tactic market share
Dalam merekrut mahasiswa diperlukan beberapa taktik
untuk mendukung strategi yang digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu:
Pembedaan (Differentiation), Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan
(Selling).
a.
Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau
bagaimana caranya agar menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain. Maka
kita harus menonjolkan apa yang menjadi ciri khas dari perusahaan tersebut
dengan mengedepankan keungulan yang dimiliki sehingga berbeda dari yang lain .
Penerapan : Unesa harus menetapkan
srtategi defferenciation untuk
produknya dengan cara menonjolkan perbedaan dari yang lain seperti keunggulan
dari segi fasilitas, program untuk tiap-tiap fakultas, pelayanan, dll. Dalam
hal ini Unesa sangat mengedepankan untuk mendidik mahasiswa-mahasiswa yang
nantinya akan menjadi guru, maka dari segi fasilitas untuk melatih ketrampilan
menjadi guru harus diperbaiki bahkan diadakan untuk disetiap fakultas yang ada
di Unesa yang ada jurusan/ prodi pendidikannya, seperti monitor, ruang kelas
khusus yang disediakan untuk para mahasiswa melatih dan menerapkan ilmu
keguruan supaya nantinya tidak kaku dalam menjalankan KKN dan menjadi guru
setelah lulus nanti, hal itu dilakukan supaya lebih banyak lagi mahasiswa Unesa
yang mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah dan dapat mengamalkan serta menerapkan
ilmu yang sudah dipelajari saat kuliah.
b.
Bauran
Pemasaran (Marketing Mix)
Langkah
selanjutnya setelah defferenciation yaitu Bauran Pemasaran
merupakan sebuah tingkatan yang
menggabungkan elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan
produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang,
distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk atau
jasa.
1) Product. Universitas Negeri Surabaya mempunyai beberapa produk pendidikan, yaitu sebagai berikut :
- Unesa memiliki 7 fakultas sebagai produknya antara lain Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Ilmu Pendidikan, setiap jurusan berbeda akreditasinya dan memiliki progmam dan kurikulum berbeda sesuai dengan kebijakan pemerintah dan Universitas..
- Unesa juga mempunyai fasilitas yang cukup baik untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Seperti hampir semua ruangan kelas memiliki LCD dan proyektor, ber-AC, kantin, musolah, tempat praktik dan fasilitas penunjang pembelajaran lain yang disesuaian dengan fakultas dan jurusan.
2) Price. Unesa telah penetapan harga untuk mahasiswa regular , sejak tahun 2013 pemerintah menerapkan penentuan biaya perkuliahan persemester yang disebut UKT untuk mhasiswa dengan disesuaikan pada pekerjaan dan penghasilan wali
3) Promotion. Promosi dapat dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa dan merekrut banyak mahasiswa yang kompeten maka sangat diperlukan suatu komunikasi yang baik melalui promosi. Promise dapat dilakukan dengan beberapa cara dan media, seperti akses internet, mulut ke mulut, kampus expo, dan seminar- seminar di sekolah yang belum begitu mengenal Unesa dengan menginfokan keunggulan Unesa.
4) People. Untuk sumber daya manusia Unesa menetapkan kriteria khusus dalam merekrut mahasiswa, tidak asal menerima, SDM harus sangat dioptimalkan, untuk calon mahasiswa dilihat dari segi kualifikasi, kemampuan, untuk pengajar atau dosen juga harus memiliki keampuan pengajar dan kompeten dalam bidangnya dan juga untuk tenaga kependidikan dan staf keamanan. Apabila setiap elemen SDM kompeten maka akan memberika nilai tambah bagi calon mahasiswa atau mahasiswa.
5) Place. Unesa memiliki dua lokasi berada di Ketintang dan Lidah Wetan, untuk lokasi yang ada di Ketintang lokasinya cukup strategis dekat dengan pusat kota dan jalan raya sehingga akses untuk kendaraan mudah, tak jauh dengan stasiun dan terminal. mahasiswa..
6) Process. Harus dirancang seefektif mungkin sesuai dengan kurikulum,program, dan peraturan yang berlaku. Mulai dari prosedur registrasi dan penerimaan mahasiswa, keseimbangan antara teori dan praktek di perkuliahan, kemudahan melakukan keluahan atau konsultasi akademik, dan proses belajar mengajar yang baik.
7) Physical Evidence. Hal yang menarik calon mahasiswa atau mahasiswa untuk kuliah di Universitas tersebut selain kualitas Universitas juga salah satunya adalah gegung perkuliahan mulai dari fasilitas misalnya gedung yang baik, memadai dan besar, kebersihan dan kenyamanan ruang kelas, tersedianya sarana perkuliahan, tersedianya prasarana penunjang dan pendukung perkuliahan. Hal-hal tersebut harus benar-benar diperhatikan karena dapat menunjang mahasiswa untuk belajar dengan nyaman dan memperoleh nilai kepuasan yang baik dan akhirnya Unesa menjad tujuan utama dalam memilih perkuliahan.
c.
Penjualan ( Selling )
Langkah selanjutnya yaitu Selling atau penjualan
sebuah teknik dalam membujuk atau meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual
terdapat solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan. Dalam selling dibutuhkan saluran komunikasi
yang efektif, dalam menjalankan komunikasi maka dibutuhkan beberapa sarana,
antra lain :
a) Periklanan
sangat penting dilakukan untuk mempromosikan Unesa kepada calon mahasiswa maupun mahasiswa dengan cara spanduk, brosur dan
memalui media internet
b) Promosi
juga dapat dilakukan oleh pihak univesitas maupun alumni, hal tersebut
dilakukan dengan cara untuk pihak universitas dilakukan oleh pihak humas yang
tugasnya yaitu membentuk, memelihara,
dan mengubah perilaku masyarakat untuk lebih tertarik kepana Unesa. Sedangkan untuk pihak alumni dapat dilakukan
dengan menyampaikan kelebihan dan keunggulan Unesa kepada keluarga, teman,
kerabat, dan saudara , hal tersebut sangat efektif untuk menjual dan
mempromosikan unesa.
c) Unesa
juga dapat melakukan kegiatan seminar maupun goes to campus kepada sekolah-sekolah SMA sederajat untuk menarik
minat konsumen atau calon mahasiswa.
4.
Nilai –nila yang harus ditanamkan untuk
meningkatkan nilai tambah konsuem ?
Penciptaan
nilai tambah bagi mahasiswa digunakan
untuk mendorong organisasi pendidikan (Unesa) untuk memberikan nilai tambah
berbagai produk atau layanan yang dihasilakan oleh lembaga pendidikan (unesa)
supaya mahasiswa loyal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan
elemen brand, services, dan process. Unesa dapat memberikan nilai
tambah untuk konsumenya dengan cara sebagai berikut :
a. Memberikan
nilai tambah pada penguasaan Bahasa Inggris atau Bahasa Arap untuk semua
mahasiswa maupun lulusan yang ada di
Unesa selain memberikan kompetensi utama
yang harus dikuasai oleh mahasiswa sesuai dengan jurusan/prodi yang diambilnya.
b. Menanamkan
nilai-nila agama melalui kegiatan sekolah berasrama, dalam hal ini Unesa
sendiri sudah memiliki asrama putri dan pria, tetapi harus lebih dimaksimalkan
lagi baik dari segi kegiatan maupun output yang dihasilkan.
c. Penanaman
kemauan berorganisasi melalui berbagai kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
pada Unit Kegiatan Mahasiswa, penanaman kepemimpinan, dan lain-lain.
d. Meningkatkan
keterampilan dalam lingkup Hard skill sampai dengan kecakapan dalam wilayah
soft skill. Untuk hard skill dan soft skill kita dapat dilakukan dengan cara
bergabung pada Koperasi Mahasiswa (KOPMA) karena jika kita bergabung dikopma
maka kita akan mendapatkan keduanya, hard skillnya kita dapat belajar
keterampilan seperti membuat kerajinan dari kan fanel, membuat Pin, menyablon
gelas, kaos, terus untuk soft skillnya kita dapatkan saat kita ikut andil dalam
menjalankan sebuah organisasi tersebut.
e. Meningkatkan
mutu pembelajaran, layanan kemahasiswaan, memperbaiki fasilitas , memperbaiki
fasilitas umum untuk mahasiswa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
kecintaan mahasiswa terhadap universitasnya.
Proses
pembentukan nilai tambah tersebut akan
sangat baik jika dilakukan melaui berbagai pengukuran tentang kebutuhan dan
harapan mahasiswa terhadap berbagai nilai tambah yang diinginkan. Selain diatas
Perguruan Tinggi khususnya Unesa harus mampu mencermati berbagai kebutuhan dan nilai tambah yang akan
dibutuhkan oleh lulusan. Keberhasilan dan ketepan pemberian nilai tambah bagi
peserta didik atau mahasiswa di
Perguruan Tinggi (Unesa) akan meningkatkan kepuasan terhadap produk yang disini
adalah layanan perguruan Tinggi. Kondisi ini akan memberikan keberhasilan bagi
Perguruan Tinggi (Unesa) untuk tetap kompetitif.
Top 25 best youtube - Vimeo
BalasHapusTOP 25 BEST youtube. The latest youtube clips from youtube downloader our videos, as well as videos from our other videos on YouTube. Enjoy! | VIDEOODL.CC | Vimeo.
Caesars Casino | Near me | Oklahoma Casino in Gary
BalasHapusLooking for casinos near me? Choose from over 20 원 엑스 벳 casinos in Gary tenpro near me 손 풀기 게임 today. We hit bet offer slot machines, table 코인갤러리 games, and live dealer games.