Minggu, 17 Januari 2016

UAS Pemasaran Jasa Semester 3



Ruang lingkup garapan tugas UAS pemasaran jasa adalah tingkat perguruan tinggi Universitas Negeri Surabaya.
1.        Keterkaitan ketiga dimensi (Strategi Mind Share, Tectic Market Share, Value Heart Share) 
Strategi Mind Share adalah Strategi kita membangun sebuah kekuatan merk untuk ditanamkan kedalam benak konsumen sehingga menjadi top of mind konsumen. Hal ini tercakup dalam sebuah strategi yang didalamnya terdapat proses Segmenting, Targeting dan Positioning.
-          Segmentation adalah suatu cara dalam membagi pasar berdasarkan variabel-variabel tertentu seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku dan bahkan sampai pada variabel terkecil yaitu individu.
-          Targeting adalah proses untuk memilih pangsa pasar mana yang paling potensial dan paling menguntungkan perusahaan .
-          Positioning adalah bagaimana menempatkan sebuah produk ke dalam benak customer secara luas, Bukan bagaimana posisi produk kita di pasar, melainkan bagaimana produk kita selalu diingat oleh pelanggan.
Tectic Market Share adalah persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk atau servis yang telah dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau service tertentu yang dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama. Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu:
-          Selling adalah sebuah teknik dalam membujuk atau meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
-          Marketing Mix atau  Bauran Pemasaran adalah sebuah tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa.
-          Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain.
Value Heart Share adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan jalan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat menggunakan beberapa cara seperti berikut
-          Branding (Penamaan),  merupakan suatu langkah dalam memberikan identitas kepada produk atau jasa yang kita jual, atau yang sering kita kenal istilah merk. Tujuan pemberian merk ini adalah pelanggan dapat dengan mudah membedakan produk yang kita jual di pasar dengan produk-produk lain.
-          Service (Pelayanan), merupakan hal yang paling mendasar yang dijual oleh para pengusaha baik pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha jasa karena tidak ada satu bisnispun di dunia ini yang tidak menggunakan pelayanan.
-          Process (Proses), didefinisikan sebagai penganalisisan peluang pasar, pengembangan strategi marketing, perencanaan langkah-langkah marketing yang akan dilakukan dan memaksimalkan usaha marketing berdasarkan langkah yang telah ada.
Jadi keterkatan ketiga dimensi diatas (Strategi Mind Share, Tectic Market Share, Value Heart Share)  adalah konsep STV ini digunakan seatu perusaaan untuk meningkatkan pemasaranya atau memenagkan pasar, yaitu dilakukan mulai pertama adalah “Mind Share” dalam hal ini kita membangun sebuah kekuatan merk untuk ditanamkan kedalam benak konsumen sehingga menjadi top of mind konsumen. Setelah kita bersusah payah membangun mind share, hal selanjutnya yang diharapkan tumbuh adalah “Market Share” semakin besar market share yang kita miliki di pasaran makan potensi keuntungan (income revenue) akan semakin besar karena peluang penjualannya lebih besar dari pesaing kita.Setelah bicara mengenai market share produk kita paling besar menguasai pasar dibandingkan kompetitor, selanjutnya kita membutuhkan namanya “Heart Share”. Yang digunakan untuk memberikan nilai tambah sebanyak mungkin kepada konsumen tentunya dengan mengedepankan kepuasan pelanggan, dan upaya ini bisa direalisasikan melalui Brand, Service, dan Process.
Ketiganya penting diterapkan  karena secara tidak langsung saling berkaitan dan berurutan. Walaupun memang dalam realitanya tidak  semua brand atau pelaku bisnis memperhatikan ketiga unsur tersebut dengan seksama, tetapi tidak  jarang ada yang fokus di tataran market share demi untuk meraih pangsa pasar pejualan yang besar, atau mungkin bahkan masih ada yang belum memperhatikan unsur heart share karena kurang memprioritaskan kepuasan pelanggannya. Intinya disini adalah untuk membangun merk yang kuat dan bisnis yang besar ketiga unsur tadi merupakan upaya pendekatan strategis yang perlu kita lakukan, dan seperti yang saya bilang ketiganya saling berhubungan dan berkesinambungan satu sama lainnya (integrated).
2.        Urutan yang harus dilakukan pada strategi mind share
Urutan yang harus dilakukan adalah pertama mulia dari segmentation , targeting, dan posisioning atau biasa disebut strategi STP. Penjelasan sebagai berikut :
a.       Segmentasi disebut sebagai mapping strategy, ini merupakan strategi awal dalam menentukan konsumen karena di sini kita melakukan pemetaan pasar. Dalam melakukan pemetaan atau pengelompokkan  membutuhkan  proses yang kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita dengan pesaing. Kita harus secara jeli dan tepat dalam menentukan kelompok konsumen mana yang tepat sebagai konsumen dari produk atau jasa kita.

Penerapan : Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai perusahaan maka Unesa harus menetapkan segmen mana yang tepat untuk menjadi konsumen atau pengguna jasa pendidikan perguruan tinggi (mahasiswa), segmentasinya  bermacam-macam bisa dari jenis kelamin, dari segi umur, dari segi kebutuhan, taraf social.
Setelah kita menetapkan pasarnya dan disegmentasi menjadi kelompok-kelompok pelanggan yang potensial dengan karakteristik dan dan perilaku yang sama, maka perusahaan harus menetapkan segmen mana yang tepat untuk dimasuki dan ini disebut targeting.
b.      Targeting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih target market yang tepat. Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan (fitting) sumber daya perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih.
Penerapan : Unesa menetapkan targetnya adalah remaja usia 17 tahun – 25 tahun (S1) setelah lulus SMA sederajat dan telah lolos seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah secara serentak melalui jalur undangan atau SNMPTN atau melalui seleksi ujian tulis serentak seluruh Indonesia atau SBMPTN , dengan masa waktu kuliah maksimal 5 tahun (Permendikbud 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).  Jenis kelamin laki-laki dan perempuan.  Segi kebutuhan untuk mendapatkan ilmu baik ilmu pendidikan maupun non pendidikan . segi taraf hidup social , unesa mencakup seluruh mahasiswa dari kalangan menengah kebawah dan menengah keatas, untuk mahasiswa kalangan menegah kebawah atau kurang mampu Unesa menyediakan Beasiswa Bidik Misi baik S1 dan S2.

c.       Positioning, Setelah memetakan pasar, dan menyesuaikan sumber daya perusahaan dengan segmen yang dipilih, maka kemudian perusahaan harus memiliki posisi yang kredibel dalam benak mereka (konsumen).
Positioning ini harus tepat memposisikan merek di dalam benak pelanggan, yaitu apa sesungguhnya yang  ditawarkan. Positioning sangat penting
Penerapan  : Unesa memposisikan dibenak konsumen bahwa unesa unggul dalam bidang pendidikan dan kukuh dalam bidang keilmuan, maka unesa harus membuktikan dengan menghasilkan lulusan terbaik dengan kualitas bermutu sebagai pendidik yang professional.

Jadi, kalau perusahaan sudah berhasil merumuskan STP yang tepat, perusahaan  akan bisa memenangkan perang di mind share. Bisa saja jika saat ini  kalah di market share, namun jika mind share dan apalagi heart share perusahaan masih kuat maka peluang untuk meraih market share yang hilang akan terbuka lebar kembali.


3.        Taktik atau Tehnik untuk merekrut konsumen atau tactic market share
Dalam merekrut mahasiswa diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation), Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan (Selling).
a.         Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain. Maka kita harus menonjolkan apa yang menjadi ciri khas dari perusahaan tersebut dengan mengedepankan keungulan yang dimiliki sehingga berbeda dari yang lain .
Penerapan : Unesa harus menetapkan  srtategi defferenciation untuk produknya dengan cara menonjolkan perbedaan dari yang lain seperti keunggulan dari segi fasilitas, program untuk tiap-tiap fakultas, pelayanan, dll. Dalam hal ini Unesa sangat mengedepankan untuk mendidik mahasiswa-mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru, maka dari segi fasilitas untuk melatih ketrampilan menjadi guru harus diperbaiki bahkan diadakan untuk disetiap fakultas yang ada di Unesa yang ada jurusan/ prodi pendidikannya, seperti monitor, ruang kelas khusus yang disediakan untuk para mahasiswa melatih dan menerapkan ilmu keguruan supaya nantinya tidak kaku dalam menjalankan KKN dan menjadi guru setelah lulus nanti, hal itu dilakukan supaya lebih banyak lagi mahasiswa Unesa yang mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah dan dapat mengamalkan serta menerapkan ilmu yang sudah dipelajari saat kuliah.
b.         Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Langkah selanjutnya setelah defferenciation yaitu  Bauran Pemasaran merupakan  sebuah tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa.

1)        Product. Universitas Negeri Surabaya mempunyai beberapa produk pendidikan, yaitu sebagai berikut :

-          Unesa memiliki 7 fakultas sebagai produknya antara lain Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Ilmu Pendidikan, setiap jurusan berbeda akreditasinya  dan memiliki progmam dan kurikulum berbeda sesuai dengan kebijakan pemerintah dan Universitas..

-          Unesa juga mempunyai fasilitas yang cukup baik untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Seperti hampir semua ruangan kelas memiliki LCD dan proyektor, ber-AC, kantin, musolah, tempat praktik dan fasilitas penunjang pembelajaran lain yang disesuaian dengan fakultas dan jurusan.

2)        Price. Unesa telah penetapan harga untuk mahasiswa regular , sejak tahun 2013 pemerintah menerapkan penentuan biaya perkuliahan persemester yang disebut UKT untuk mhasiswa dengan disesuaikan pada pekerjaan dan penghasilan wali

3)        Promotion. Promosi dapat dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa dan merekrut banyak mahasiswa yang kompeten maka sangat diperlukan suatu komunikasi yang baik melalui promosi.  Promise dapat dilakukan dengan beberapa cara dan media, seperti akses internet, mulut ke mulut,  kampus expo, dan seminar- seminar di sekolah yang belum begitu mengenal Unesa dengan menginfokan keunggulan Unesa.

4)         People. Untuk sumber daya manusia Unesa menetapkan kriteria khusus dalam merekrut mahasiswa, tidak asal menerima, SDM harus sangat dioptimalkan, untuk calon mahasiswa dilihat dari segi kualifikasi, kemampuan, untuk pengajar atau dosen  juga harus memiliki keampuan pengajar dan kompeten dalam bidangnya dan juga untuk  tenaga kependidikan dan staf keamanan. Apabila setiap elemen SDM kompeten maka akan memberika nilai tambah bagi calon mahasiswa atau mahasiswa.

5)        Place. Unesa memiliki dua lokasi berada di Ketintang dan Lidah Wetan, untuk lokasi yang ada di Ketintang lokasinya cukup strategis dekat dengan pusat kota dan jalan raya sehingga akses untuk kendaraan mudah, tak jauh dengan stasiun dan terminal. mahasiswa..

6)        Process. Harus dirancang seefektif mungkin sesuai dengan kurikulum,program, dan peraturan yang berlaku. Mulai dari prosedur registrasi dan penerimaan mahasiswa, keseimbangan antara teori dan praktek di perkuliahan, kemudahan melakukan keluahan atau konsultasi akademik, dan proses belajar mengajar yang baik.

7)        Physical Evidence. Hal yang menarik calon mahasiswa atau mahasiswa untuk kuliah di Universitas tersebut selain kualitas Universitas juga salah satunya adalah gegung perkuliahan mulai  dari fasilitas misalnya gedung yang baik, memadai dan besar, kebersihan dan kenyamanan ruang kelas, tersedianya sarana perkuliahan, tersedianya prasarana penunjang dan pendukung perkuliahan. Hal-hal tersebut harus benar-benar diperhatikan karena dapat menunjang mahasiswa untuk belajar dengan nyaman dan memperoleh nilai kepuasan yang baik dan akhirnya Unesa menjad tujuan utama dalam memilih perkuliahan.


c.         Penjualan ( Selling )
Langkah selanjutnya yaitu Selling atau penjualan sebuah teknik dalam membujuk atau meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat solusi atau keuntungan yang lebih bagi pelanggan. Dalam selling dibutuhkan saluran komunikasi yang efektif, dalam menjalankan komunikasi maka dibutuhkan beberapa sarana, antra lain :
a)      Periklanan sangat penting dilakukan untuk mempromosikan  Unesa kepada calon mahasiswa maupun  mahasiswa dengan cara spanduk, brosur dan memalui media internet
b)      Promosi juga dapat dilakukan oleh pihak univesitas maupun alumni, hal tersebut dilakukan dengan cara untuk pihak universitas dilakukan oleh pihak humas yang tugasnya yaitu membentuk,  memelihara, dan mengubah perilaku masyarakat untuk lebih tertarik kepana Unesa.  Sedangkan untuk pihak alumni dapat dilakukan dengan menyampaikan kelebihan dan keunggulan Unesa kepada keluarga, teman, kerabat, dan saudara , hal tersebut sangat efektif untuk menjual dan mempromosikan unesa.
c)      Unesa juga dapat melakukan kegiatan seminar maupun goes to campus kepada sekolah-sekolah SMA sederajat untuk menarik minat konsumen atau calon mahasiswa.

4.        Nilai –nila yang harus ditanamkan untuk meningkatkan nilai tambah konsuem ?
Penciptaan nilai tambah  bagi mahasiswa digunakan untuk mendorong organisasi pendidikan (Unesa) untuk memberikan nilai tambah berbagai produk atau layanan yang dihasilakan oleh lembaga pendidikan (unesa) supaya mahasiswa loyal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan elemen brand, services, dan process. Unesa dapat memberikan nilai tambah untuk konsumenya dengan cara sebagai berikut :
a.       Memberikan nilai tambah pada penguasaan Bahasa Inggris atau Bahasa Arap untuk semua mahasiswa maupun lulusan  yang ada di Unesa  selain memberikan kompetensi utama yang harus dikuasai oleh mahasiswa sesuai dengan jurusan/prodi yang diambilnya.
b.      Menanamkan nilai-nila agama melalui kegiatan sekolah berasrama, dalam hal ini Unesa sendiri sudah memiliki asrama putri dan pria, tetapi harus lebih dimaksimalkan lagi baik dari segi kegiatan maupun output yang dihasilkan.
c.       Penanaman kemauan berorganisasi melalui berbagai kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa pada Unit Kegiatan Mahasiswa, penanaman kepemimpinan,  dan lain-lain.
d.      Meningkatkan keterampilan dalam lingkup Hard skill sampai dengan kecakapan dalam wilayah soft skill. Untuk hard skill dan soft skill kita dapat dilakukan dengan cara bergabung pada Koperasi Mahasiswa (KOPMA) karena jika kita bergabung dikopma maka kita akan mendapatkan keduanya, hard skillnya kita dapat belajar keterampilan seperti membuat kerajinan dari kan fanel, membuat Pin, menyablon gelas, kaos, terus untuk soft skillnya kita dapatkan saat kita ikut andil dalam menjalankan sebuah organisasi tersebut.
e.       Meningkatkan mutu pembelajaran, layanan kemahasiswaan, memperbaiki fasilitas , memperbaiki fasilitas umum untuk mahasiswa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap universitasnya.
Proses pembentukan  nilai tambah tersebut akan sangat baik jika dilakukan melaui berbagai pengukuran tentang kebutuhan dan harapan mahasiswa terhadap berbagai nilai tambah yang diinginkan. Selain diatas Perguruan Tinggi khususnya Unesa harus mampu mencermati  berbagai kebutuhan dan nilai tambah yang akan dibutuhkan oleh lulusan. Keberhasilan dan ketepan pemberian nilai tambah bagi peserta didik atau mahasiswa  di Perguruan Tinggi (Unesa) akan meningkatkan kepuasan terhadap produk yang disini adalah layanan perguruan Tinggi. Kondisi ini akan memberikan keberhasilan bagi Perguruan Tinggi (Unesa) untuk tetap kompetitif.

2 komentar:

  1. Top 25 best youtube - Vimeo
    TOP 25 BEST youtube. The latest youtube clips from youtube downloader our videos, as well as videos from our other videos on YouTube. Enjoy! | VIDEOODL.CC | Vimeo.

    BalasHapus
  2. Caesars Casino | Near me | Oklahoma Casino in Gary
    Looking for casinos near me? Choose from over 20 원 엑스 벳 casinos in Gary tenpro near me 손 풀기 게임 today. We hit bet offer slot machines, table 코인갤러리 games, and live dealer games.

    BalasHapus